Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2020

Relevansi Teori Malthus dalam Kependudukan

  RELEVANSI TEORI MALTHUS DALAM KEPENDUDUKAN   Milta Charennina miltac31@gmail.com Fakultas Geografi UGM   Aliran Malthusian (Thomas Robert Malthus) Malthus adalah orang pertama yang mengemukakan tentang penduduk. Dalam “Essay on Population”, Malthus beranggapan bahwa bahan makanan penting untuk kelangsungan hidup, nafsu manusia tak dapat ditahan dan pertumbuhan penduduk jauh lebih cepat dari bahan makanan. Teori Malthus menyebutkan bahwa pertumbuhan penduduk mengikuti deret ukur sedangkan pertumbuhan ketersediaan pangan mengikuti deret hitung, pada kasus ini dimana terdapat permasalahan meledaknya jumlah penduduk dikota yang tidak diimbangi dengan ketersediaan pangan pun berkurang, hal ini merupakan perimbangan yang kurang menguntungkan jika kita kembali kepada teori Malthus. Teori Malthus jelas menekankan tentang pentingnya keseimbangan pertambahan jumlah penduduk menurut deret ukur terhadap persediaan bahan makanan menurut deret hitung. Teori Malthus tersebut sebetul...

Pola Distribusi Gajah Sumatera

  POLA DISTRIBUSI GAJAH SUMATERA   Milta Charennina miltac31@gmail.com Fakultas Geografi UGM   I.  PENDAHULUAN Gajah sumatera merupakan salah satu subspesies gajah asia yang endemik di Pulau Sumatera. Spesies ini termasuk dalam daftar merah IUCN (International Union for Conservation of Nature) dengan status terancam punah (Critically Endangered). Gajah sumatera merupakan mamalia darat dengan pola hidup berkelompok yang dipimpin oleh betina dewasa (matrilineal) (Vidya & Sukumar 2005). Gajah Sumatera ( Elephas maximus sumatranus) merupakan salah satu anggota dari ordo proboscidea yang terancam kelestariannya. Gajah dapat dikelompokan ke dalam dua kelompok yaitu gajah Asia dan gajah Afrika. Gajah Sumatera merupakan satwa langka yang dilindungi undang-undang sejak zaman Belanda dengan Peraturan Perlindungan Binatang Liar Tahun 1931 No 134 dan 266 (Jajak, 2004 : 16   ). Oleh karena itu menangkap gajah secara ilegal di habitat aslinya, memelihara tanpa izin dan me...

Review Jurnal : Kajian Karakteristik Dan Potensi Kawasan Karst Untuk Pengembangan Ekowisata Di Kecamatan Ponjong Kabupaten Gunungkidul

REVIEW JURNAL KAJIAN KARAKTERISTIK DAN POTENSI KAWASAN KARST  UNTUK PENGEMBANGAN EKOWISATA DI KECAMATAN PONJONG  KABUPATEN GUNUNGKIDUL   Penulis : Fahad Nuraini dan Heru Pramono Jurnal : Jurnal Lingkungan dan Bencana Geologi Vol. 11, No.1, Tahun 2014 Reviewer : Milta Charennina Link : https://journal.uny.ac.id/index.php/geomedia/article/view/3576     PENDAHULUAN Kawasan karst merupakan kawasan dengan karakteristik khas sebagai hasil proses solusional, yang dicirikan dengan adanya cekungan tertutup, bukit-bukit kerucut, maupun lorong-lorong yang berfungsi sebagai sistem aliran bawah permukaan. Kawasan karst memiliki keunikan baik kenampakan fisik maupun kehidupan manusianya. Keunikan tersebut dapat dilihat dari bentanglahan yang spesifik dan berbeda dengan bentangahan lainnya, serta sistem kehidupan masyarakat yang terbentuk sebagai hasil adaptasi terhadap kondisi lingkungan fisik tersebut. Selain nilai keunikan bentanglahan, pada kawasan karst juga terdapat b...

Laporan Praktikum Kimia Dasar : Analisis Aspirin dan Kafein dalam Tablet

Laporan Praktikum Kimia Dasar : Reaksi Saponifikasi Serta Pengujian Sifat Surfaktan Sabun dan Deterjen

Review Jurnal : Pengaruh Aktivitas Antropogenik Di Sungai Ciliwung Terhadap Komunitas Larva Trichoptera

  REVIEW JURNAL PENGARUH AKTIVITAS ANTROPOGENIK DI SUNGAI CILIWUNG TERHADAP KOMUNITAS LARVA TRICHOPTERA   Penulis : Jojok Sudarso, Yusli Wardiatno, Daniel Djoko Setiyanto, dan Woro  Anggraitoningsih Jurnal : Jurnal Manusia dan Lingkungan, Vol. 20, No.1, Maret. 2013: 68-83 Reviewer : Milta Charennina Link : https://jurnal.ugm.ac.id/JML/article/view/18475/11768   PENDAHULUAN Sungai Ciliwung merupakan salah satu sungai besar di daerah Jawa Barat yang memiliki aspek penting bagi sektor pertanian (irigasi), industri, maupun bahan baku air minum untuk daerah Bogor dan Jakarta (Kido et al. 2009). Berdasarkan kajian ekologis yang dilakukan oleh BPLHD Jawa Barat tahun 2006 menunjukkan kualitas Sungai Ciliwung di bagian hulu (Cisarua) hingga hilir (Ancol) telah menurun kualitasnya akibat pencemaran organik (konsentrasi oksigen terlarut /DO dari 8 m/l - 0,2 mgl, TOM dari 0,02 mg/l - 0,1 mgll, TSS dari 0,01 - 0,6 mg/l). Di samping itu Sungai Ciliwung juga tercema...